Dua puluh delapan minggu setelah virus mematikan melanda dan memusnahkan penduduk Kepulauan Inggris, wilayah itu dianggap telah bebas dari bahaya. Enam bulan kemudian, sekelompok orang Amerika kembali ke tanah tersebut, percaya bahwa ancaman telah berlalu. Namun, mereka segera menyadari bahwa kengerian itu belum berakhir dan sesuatu yang mengintai masih haus akan korban berikutnya.
