Erwin tengah merencanakan momen penting dalam hidupnya: melamar kekasihnya, Natalie. Namun, keinginannya tidak berjalan mulus karena ia harus menghadapi berbagai tuntutan dari keluarga calon mertuanya yang memiliki harapan tinggi terhadap masa depan mereka. Di sisi lain, hubungan Yohan dan Ayu juga mendapatkan tekanan. Koh Afuk, ayah mereka, terus mendorong pasangan tersebut untuk segera memiliki anak, demi meneruskan garis keturunan keluarga. Di tengah berbagai tekanan dan harapan keluarga, masing-masing karakter dihadapkan pada pilihan sulit antara mengikuti hati atau memenuhi ekspektasi orang tua.
