Sancaka telah hidup di jalanan sejak ditinggal oleh orang tuanya. Menjalani kehidupan yang keras, Sancaka bertahan dengan selalu mengutamakan keselamatannya sendiri. Namun, ketika kondisi kota semakin memburuk dan ketidakadilan merajalela di seluruh negeri, Sancaka harus memilih apakah ia terus hidup hanya untuk dirinya sendiri, atau bangkit menjadi pahlawan bagi mereka yang tertindas.
